Jantung adalah kehidupan. Ia tak pernah berhenti bekerja. Organ tubuh yang kecil ini harus disayangi. Bagaimana caranya? Ikuti perjalananku hari ini ya 😊
Halo sahabat jantung, pagi ini (25/9) aku bersama adikku yang bernama Hadi, mengunjungi acara World Heart Day di Plaza Selatan Gelora Bung Karno, Jakarta. Tujuanku datang ke sini yaitu untuk mengecek kondisi jantungku. Acara ini dimulai pukul 6:30 WIB yang didominasi oleh ibu-ibu berseragam putih merah. Ada banyak acara seru yang diadakan panitia seperti senam jantung, games, panggung musik, dan juga ada stan-stan cek kesehatan gratis.
Stan pertama yang aku kunjungi adalah stan cek kadar lemak. Kebetulan, ketika aku datang, sedang ada games berhadiah. Ada lima kelompok yang ikut, masing-masing kelompok terdiri dari tiga peserta. Aku bersama timku ada di giliran kelompok ke 4. Dengan sabar aku menunggu giliran peserta lain menimbang berat badan dan kadar lemak di tubuh mereka. Peserta diminta untuk melepas alas kaki dan berdiri di atas timbangan berat badan sambil memegang stang seperti sedang naik sepeda. Petugas menanyakan usia dan memberi tahu hasil kadar lemak melalui alat digital tadi. Setelah aku menimbang, berat aku 48,5 kilo gram dengan kadar lemak 23.0. Lantas aku tanya, kadar lemak ini kurang atau berlebih. Petugas menjawab jika aku punya berat badan yang ideal karena masih di bawah 30. Kelompok kami selesai menimbang, dan giliran kelompok ke lima. Tapi sayangnya, ibu-ibu di kelompok tersebut mengundurkan diri karena sudah ngambek kelamaan nunggu. Dan tibalah pengumuman pemenangnya...
Akhirnya, kelompok kami diumumkan sebagai pemenangnya. Masing-masing dari kami mendapatkan hadiah berupa pedometor untuk pemenang dengan lemak terendah, dan mug untuk pemenang ke dua dan ke tiga. Ibu-ibu lainnya banyak yang protes karena kami kurus-kurus. Hehe.. Takut didemo, kami langsung pergi meninggalkan stan tersebut menuju stan kesehatan lainnya. Thank you, OMRON 😘
Ini adalah stan untuk mengecek gula darah dan tensi. Awalnya aku cuma hanya ingin cek tensi, karena takut diambil darahnya. Tapi petugasnya berhasil meyakinanku kalau tidak sakit. Akhirnya aku beranikan diri untuk ditusuk oleh alat pendeteksi gula darah. Sebelum diambil, jari diolesi dengan alkohol supaya steril.
Hasilnya, gula darahku berada di angka 90. Masih normal karena berada di bawah angka 200. Setelah cek gula darah, aku cek tensi. Hasilnya, darahku ini di bawah normal. Yakni hanya 84/67. Normalnya 120/80. Petugas bernama Steffany menyarankanku agar rajin minum air putih yang banyak. Btw dia juga darahnya rendah lho.. Hehe
Setelah puas mengecek kesehatan, mulai dari berat badan, kadar lemak, gula darah, hingga tekanan darah, aku bergegas meninggalkan area Plaza Selatan GBK. Sampai jumpa di World Heart Day tahun depan ❤
Salam, dari lubuk jantung yang terdalam 💜